Desak, begitu sapaan akrab Desak Nyoman Siksiawati, Kepala UPT PSMB-Lembaga Tembakau Jember yang didapuk menjadi salah satu dewan juri dalam kompetisi Call For Papers oleh PTPN X Penelitian Tembakau Jember. Beliau adalah salah satu tokoh yang terus giat mempertahankan tanaman tembakau dan mengubah persepsi negatif masyarakat tentang tembakau. Menurutnya, tembakau di Indonesia ditempatkan pada posisi yang sulit. Padahal tembakau memiliki banyak manfaat dan telah memberikan kontribusi terhadap negeri ini.
Orang nomor satu di UPT PSMB-Lembaga Tembakau Jember ini ingin memberikan ‘warna’ yang berbeda tentang tembaau. Diversifikasi produk selain rokok dan cerutu adalah salah satu upaya yang tengah gencar disuarakan. Manfaat lain tembakau belum diketahui banyak orang adalah komoditas ini dapat diolah menjadi parfum, bio diesel, pestisida tanaman, dan pupuk organik.
Perhelatan Call For Papers mendapat respon positif dari Desak. Menurutnya grand tema ‘Upaya Memajukan Industri Berbasis Tembakau di Indonesia,’ ini luar biasa karena mencakup semua aspek di bidang pertembakauan mulai dari pengembangan inovasi dan bisnis hingga kebijakan. “Ternyata tidak hanya UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Lembaga Tembakau saja yang ingin mempertahankan tanaman tembakau. PTPN X pun turut aktif melakukan inovasi dengan membuat dan menyelenggarakan Call For Papers,” ujar perempuan asal Pulau Dewata ini.
“Semoga hal-hal seperti ini dapat dilakukan secara rutin, baik itu seminar ilmiah maupun diskusi tentang tembakau yang sudah memberikan kontribusi terhadap negeri ini,” harap Desak. Beliau merasa terhormat telah dipercaya menjadi juri dalam ajang Call For Papers.
“Selamat untuk PTPN X, inovasinya ekselen! Tim yang luar biasa! Generasi muda yang punya integritas, punya nasionalisme yang tinggi terhadap negeri kita. Selamat dan sukses untuk acara ini,” spirit Desak kepada Panitia Call for Papers. (Okta PI/Nur Aini HW_Penelitian Tembakau Jember, FIR_Sekper)