Tidak heran jika Museum Tembakau menjadi kebanggaan masyarakat Jember, karena selain merupakan representasi dari kehidupan sosial, ekonomi bahkan sosial dan budaya masyarakat Jember, museum ini juga merupakan satu-satunya museum tembakau yang ada di Indonesia.
Itu sebabnya dukungan dari berbagai kalangan terus diberikan, utamanya dari pihak swasta yang bidang usahanya bersentuhan dengan komoditas tembakau, seperti BOSS IMAGE NUSANTARA (BIN) Cigar.
Melalui direktur perusahaan Imam Wahyudi, Owner BIN Cigar Febri Ananta Kahar menyumbangkan Craft Cerutu yang terbuat dari kayu untuk melengkapi koleksi yang ada di Museum Tembakau.
Craft cerutu tersebut sudah barang tentu akan semakin melengkapi koleksi dari museum yang dikelola oleh UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang – Lembaga Tembakau (PSMB-LT) Jember ini.
“Kami dari BIN Cigar senantiasa mensuport keberadaan Museum Tembakau ini, karena tembakau tidak hanya memberikan kontribusi yang besar pada sektor perekonomian tapi juga sudah menjadi kultur dan budaya masyarakat Jember,” papar Imam Wahyudi.
Lebih lanjut Imam Wahyudi berharap agar Museum Tembakau dapat dimaksimalkan oleh masyarakat utamanya kalangan pendidikan sebagai sarana edukasi, karena banyak hal yang bisa dipelajari dari tembakau. Terlebih Jember identik dengan tembakau.
Serah terima sumbangan craft cerutu dilakukan secara langsung oleh Imam Wahyudi kepada Kepala UPT PSMB-LT Jember, Ir. Siti Andriati Widartien yang didampingi Kepala Seksi Pelayanan Penilaian, Kesesuaian dan Kalibrasi, Budi Nugraheni, ST.
“Kami dari UPT PSMB – LT Jember menyampaikan apreasi kepada BIN Cigar, karena sumbangan ini merupakan bentuk perhatian pihak swasta untuk kepentingan museum tembakau,” ungkap Kepala UPT PSMB – LT Jember yang akrab disapa Bu Titin ini. Titin berharap sumbangan tersebut dapat menambah daya tarik museum sekaligus memberikan manfaat bagi para pengunjung Museum Tembakau Jember. (*)
