Jember, PT. Mangli Djaya Raya ( MDR ) Jember selama ini dikenal sebagai penghasil cerutu dan tembakau, tidak hanya merambah pasar eropa tapi juga ke pasar Asia dan Timur Tengah. Seperti pada kegiatan Gebyar Layanan UPT.PSMB-LT Jember , Agricultur Commodity Go Global, sebanyak 138,6 Ton tembakau komoditi di eksport ke Uni Emirat Arab ( UEA), Kamis (16/6/2022).
Pelepesan eksport cerutu dan tembakau oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur (Jatim) Dr. Ir. Drajat Irawan SE., SH., MT di dampingi Direktur Politehnik Negeri Jember, Kepala UPT. PSMB-LT Jember, Rektor Unej, Direktur Bank Utama Jatim dan undangan lain. Pelepasan eksport tembakau komoditi ini, juga oleh PT. Bumi Persada dan UD. Kemuningsari ke Srilangka.
“Jawa Timur ini sudah menunjukkan pemulihan ekonomi. Dimana pertumbuhan ekonomi di Jatim sudah tumbuh sekitar 5,2 %, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional 5, 01%. Artinya sektor penentu industri dan juga perdagangan memberikan peran yang signifikan karena industri berperan lebih dari 31%, perdagangan lebih dari 18 % dan pertanian lebih dari 10,9%, termasuk dalam hal ini Jember.” Terang Drajat Irawan.
Lebih lanjut, Peran tembakau di dorong untuk eksport, maka layanan pengujian ada di UPT.PSMB-LT Jember meliputi pupuk, tembakau, coklat dan berbagai komoditi agro ada di Kabupaten Jember. Layanan spesifiknya adalah tembakau.
“Eksport Jawa Timur untuk kinerja tembakau masih cukup tinggi, diantaranya ke Singapure, Malaysia, Jerman, Jepang ini banyak komoditi tembakau, sekitar 489 juta US Dollar.” Ungkapnya.
Terpisah, Fathurrahman Bagian Produksi dan RND PT Besuki Raya Cigar bagian dari PT.MDR Group Jember.
“Pelepasan eksport barusan ke Uni Emirat Arab. Lebih dari 100 ton.” Terang Fathurrahman.Lebih lanjut, untuk eksport sudah sering , terutama ke Eropa, Asia dan Amerika.
“Kita berharap terus ekspan ke negara- negara lain . Komoditi tembakau Indonesia juga semakin mendunia, semakin maju dan semoga terus sukses untuk pegiat pengusaha- pengusaha tembakau.” Ungkap dia.
Untuk cerutu, kata Fathurahman, kiblatnya adalah Kuba, tapi tiap negara Berbeda Tis. bergantung masing- masing penikmat cerutu.
“Eksport , cerutu terakhir ke Australia, Singapura, Thailand dan Belanda. Harapannya, 2 bulan ke depan kiita eksport ke Makao, daratan Tiongkok.” pungkas Fathurahman.(*)