Skip to content

Petani Tembakau Cilacap Belajar Ke Jember Guna Menambah Ilmu (Studi Tiru)

Penyerahan contoh tembakau Cilacap sebagai tambahan koleksi museum tembakau

Jember, (20/10/22) Sekitar 90 orang terdiri dari petani tembakau dan staf Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap melakukan kunjungan ke UPT PSMB Lembaga Tembakau Jember.

Rombongan tamu dari Propinsi Jawa Tengah itu dipimpin langsung oleh Syihabur Ridlo Eka Suryawan, SP selaku Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Cilacap.

Dalam kata sambutan saat berada di UPT PSMB Lembaga Tembakau Jember, ia sangat berterimakasih sekali kepada lembaga tersebut karena bersedia menerima kedatangan mereka.

“Kami datang kemari bersama para petani tidak lain untuk menimba ilmu (studi tiru) tentang pertembakauan, apalagi selama ini Kabupaten Jember dikenal sebagai daerah penghasil tembakau di Indonesia.”kata Ridlo.

Lanjut Ridlo, dari kunjungan itu bisa diterapkan di Kabupaten Cilacap, untuk mendongkrak produksi tanaman tembakau sehingga suatu saat nanti Kabupaten Cilacap bisa seperti Kabupaten Jember.

Sebelum mereka tiba di UPT PSMB Lembaga Tembakau, tamu dari jauh tersebut sempat meninjau proses pengeringan tembakau untuk bahan cerutu yaitu besuki na oogst di Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan Jember.

“Di Desa Kesilir tadi kita secara panjang lebar mendapatkan penjelasan terkait budidaya tembakau, termasuk proses pasca panen.”terang Ridlo.

Bahkan ia dan para petani sangat terkesan ketika berada di Desa Kesilir dan mendapatkan ilmu baru, bahwa tanaman tembakau tidak saja untuk rokok dan cerutu saja.

Namun dari bunga tangkai.hungga akar tembakau bisa diolah, seperti dijadikan pestisida tembakau, asap cair dan minyak atsiri, kertas dan parfum .

Saat berada di UPT PSMB Lembaga Tembakau Jember, rombongan disambut oleh Abdiel Popang Kabanga, S, T.,M.M.A.Kepala UPT PSMB Tembakau Jember sekaligus memberikan pemaparan materi terkait profil dan kemampuan laboratorium UPT PSMB Lembaga Tembakau Jember.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *